Semangat Lagi

Dua bulanan ini, ngeblog seperti tidak ada gregetnya. Semangat yang dimunculkan lewat iming iming Adsense nampak begitu rumitnya. Betapa tidak, recehan per recehan yang dikumpulkan dengan sabar berbulan bulan yang pada akhirnya mencapai limit yang bisa dikirim oleh Tuan Google sudah begitu ada dipelupuk mata, tapi nyatanya raib entah kemana.
Check warna ijo itu sudah dikirimkan dari Mountainview California, Markasnya Google Adsense, betapa dak-dik-duk menunggunya. Nyatanya dak-dik-duk tetaplah dak-dik-duk. Check itu tak kunjung datang. Entah nyasar kemana gerangan.
Timbul semacam kegelisahan jangan jangan Adsense Goolge itu hanya sekedar boong boongan. Tetapi pengharapan yang dilandasi rasionalitas sedikit membatahnya. Masak se Raksasa Online macam Google mau mbujuk i publishernya??? Rasanya kok tidak. Check sudah dikirim. Permasalahan bukan di Google lagi. Satu satunya yang mungkin bisa dikejar-kejar adalah Pak pos dan bolo-bolonya. Sayang sekali Check itu dikirim hanya dengan standard mail. Tidak ada record yang bisa di lacak. Buntuh...tidak ada celah dan menunggu adalah satu satunya pilihan.
Dua bulan sudah menunggu kertas Ijo itu dan belum datang juga. Dak-dik-duk yang tidak menemukan jawabnya, yang ditunggu tidak ada kepastian datang. Kekhawatiran Kertas Ijo itu nyasar ke pintu orang sangat mungkin. Atau mungkin kertas Ijo itu tergeletak dipojokan suatu ruangan, entah dimana, diam tidak bergerak, lusuh karena sudah 2 bulan terkatung-katung. Bahkan mungkin saja kertas itu sudah masuk tempat pembuangan, diangap tidak ada nilai spiritnya, masuk tong sampah dan mengepul pelan menjadi asap. Segitu tok? Akhir dari kertas Ijo ku itu? kertas yang terbentuk dari kumpulan receh demi receh, sen demi sen berbulan bulan lamanya sampai membentuk angkah 100 US Dollar. kemudian raib entah kemana? Bikin jengkel..
Yang ditunggu tidak datang dan menunggu harus segera diakhiri. Keputusan minta reissue pun aku ambil. Biarkan saja sekalian angka 100 itu tetep disana sambil mencari cara lain untuk membawahnya pulang. Dan benar cara itu sedikit tampak lebih jelas. Minggu kemarin mendapat email dari Adsense Support Team nya, bahwa mulai bulan ini Indonesian Adsense Publisher bisa menerima payment lewat Western Union. Metode pembayaran ini sudah diterapakan Adsense untuk negera- negara tertentu sebelumnya. Publisher dari Taiwan dan Malaysia sudah menikmati pembayaran yang riel time lewat Weatern Union ini . Cara ini memang sudah ditunggu banyak publisher dari Inbdonesia. Kasus Check tidak sampai ke alamat penerima sudah begitu seringnya terjadi. Wah kalo bener cara ini mulai diterapakan bulan ini, sebentar lagi mlaku mlaku nang sedayu, mampir nang Western Union nya Bank Jatim trusss ngopi ndek alun-alun. Hemm rasa secangkir kopi dari duit hasil pencairan Adsense gimana ya????