Blog Tetangga

Sepertinya aktifitas online tidak hanya dimonopoli daerah perkotaan, yang notabene lebih melek teknologi tetapi juga mulai melebar ke daerah pinggiran. Ini bagus agar penyebaran informasi lebih cepat merata kesemua dareah.
Iseng iseng googling dan mengetik nama nama desa sekitar. Ternyata sudah banyak bermunculan blog yang dikelolah para tetangga lihat saja blog dari Desa Doudo ini sangat local genius. Bahkan pakek Bahasa jawa juga. He...he asik asik. Lalu ditemukan juga blog profilenya Warnet Brak yang mengajak kita untuk lebih mengenal teknologi informasi. Wah asik ini, bisa makin rame untuk tempat share berbagi guyon dan belajar.
Tak ketinggalan juga blog nya sekolah. Ada MI bahrul ulum yang bercerita tentang aktifitas sekolah pendidikan dan pengembangan institusi. Wah keren... keren bahkan sekolah dasar pun mulai menyebarkan informasinya lewat blog. Tak kalah ketinggalan juga budidaya lobster dari Desa Cangaan juga unjuk gigi membagikan informasinya lewat Internet. Pak Maayis... kapan panen nya? Kalo panen jangan lupa tonggoe lo hehehhehe
ketemu juga blog yang berbasis multply yang dari desa Sekapuk yang berbicara tentang value dan moralitas untuk pengembangan diri. Wah internet sekarang bak lembaran-lembaran buku pedoman tentang peningkatan diri. Seperti kebanyakan daerah-daerah yang lain, para tetangga juga mulai meciptakan ruang untuk berkumpul, forum sekapuk contohnya, blog ini sepertinya didesign untuk forum diskusi bagi anak-anak sekapuk. Wah.. kalo bukan anak sekapuk gak boleh gabung ya.. he...he.... Satu lagi blog yang bener bener mantap yang berbicara tentang hukum dan ketatanegaraan miliknya Godril yang sekarang lagi nongkrong di Mahkamah Konstitusi. Hem....
Sepertinya Internet bener-bener sudah memasuki desa-desa. Hem... Tapi kok banyak dari blog-blog itu yang direstrik ya fasilitas komentarnya. Andaikan fasilitas di set anonimious juga diperbolehkan, wah bakal makin rameh. Sehingga setiap ingin posting comment tidak diribeti dengan login ID dan pasword serta verifikasi Huruf yang kadang bikin mata jadi riweng itu. bagaimanapun juga, bravo villagers......