Memilih koneksi Internet kadang menjadi sebuah masalah yang tak ada habis nya ketika ,hususnya, dihubungkan dengan kuwalitas layanan servis ISP dengan biaya yang harus dikeluarkan. Sebagai konsumer, dimana mana, tentu mengharapakan kuwalitas yang bagus dengan biaya yang terjangkau. Tentu istilah terjangkau sangat bervariasi maknanya tergantung siapa yang terlibat. Bagi saya "biaya terjangkau" mirip dengan "biaya murah" atau sekalian kalau ada "gratis". Karena konteks nya seperti itu memilih koneksi Internet kadang sangat sulit.
Hingar bingarnya awal launching Indosatm2 Broom unlimited menyedot perhatian yang luar biasa bagi konsumen pemakai internet rumahan di Indonesia. Dengan layanan unlimited atau tak terbatas untuk koneksi Internet selama 1 bulan dengan hanya mematok harga 100 ribu, sungguh suatu yang sangat diharapkan banyak pemakai Internet, termasuk saya. Jadilah awal tahun ini kemarin saya memakai Intenet dengan koneksi Indosatm2 Broom Unlimitednya. Setelah berjalan beberapa bulan ternyata koneksi dengan Indosatm2 Broom Unlimited sangat mengecewahkan. Koneksinya berjalan sangat lambat, bahkan kadang praktis tak bergerak. Benar juga perkiraan banyak orang, harga itu menentukan kualitas, wong 100 ribu kok minta ngebut. Di banyak postingan dan forum-forum leletnya koneksi Broom banyak dibahas, bahkan tak sedikit yang menghujat Indosatm2 Broom. Dan hujatan itu sepertinya diamini banyak user termasuk saya.
Setelah Indosatm2 Broom benar-benar stag, mandek, gak bergerak, saya mempertimbangkan produk baru dari mobile-8. Mobi prabayar dari Mobile-8 menawarkan layanan yang perlu dilirik setelah leletnya Indosatm2 Broom. Beberapa saat memakai Mobi Prabayar, nampaknya masalah mulai muncul. Di tempat saya, Sinyal Mobi sering hilang, entah kemana. Parahnya sinyal Mobi ini kalau sudah hilang bisa berhari-hari. Memang kalau sinyal bagus memang speed Mobi bisa dianggap lebih cepat dari koneksi GPRS. Hem... mendapatkan koneksi Internet di pedesaan ini ternyata butuh banyak kesabaran.
Hari ini saya memutuskan kembali untuk mengisi kartu Indosatm2 Broom. Saya agak ragu apakah kartu saya Broom Unlimited itu masih bisa dipakai, mengingat sekarang Indosat telah mengeluarkan produk baru yang namanya Broom Xtra yang juga unlimited. Kalaupun masih bisa dipakai apakah bulananya masih 100 ribu? Seperti diketahui, untuk kartu perdana Broom Xtra harganya sekitar 200 ribu dengan kuota pulsa 125 ribu untuk internetan sebulan. Saya juga tidak bekitu ngerti kenapa pihat Indosat mengeluarkan produk baru yang mirip tetapi dengan biaya yang berbeda. Setalah cari tahu sana sini ada perbedaan pemakaian antara Broom dengan Broom Xtra. Untuk versi Unlimited nya baik Broom dan Broom Xtra ternyata tidak benar benar tidak terbatas dalam hal speed. Kedua Broom ini menjanjikan kecepatan akses internet sampai 256 Kbps habis itu untuk Broom sampai pemakaian 2G B dan untuk Broom Xtra setalah 2.5 GB kecepatan diturunkan sampai up to 64 Kbps. Tapi untuk saya, speed 64 Kbps sejak awal pun sudah lumayan menyenangkan. Ya gimana lagi wong cuma dapat sinyal GPRS di tempat saya.
udah pernah coba pake telkom flash blom mbak..?
ReplyDeletewuz...wuz...wuz..juga tuh speednya
oh baru tahu klo telkom juga ngeluarkan flash, setahuku telkomsel yg punya flash
ReplyDeletehe he he ..sory. telkomsel kan juga milik telkom. :( .
ReplyDeletebtw di tempatku yg lagi rame, interntnya pakai smart
Telkomsel Flash apa Telkom Flash se??
ReplyDeleteiya sech aku dulu juga pernah makek indosatm2 tapi ga tahan selama sebulan udah ga aku lanjut lagi,..
ReplyDeleteemang bener2 kayak siput,..
terus bulan depannya baru deh pakek telkom flash sampai sekarang,..
kalau pakek flash ya bisa lah dibilang cepet,..
smart evdo jump juga lambat sekali kadang macet cet, katanya paling cepet
ReplyDeletekalu aku pakai HP modem smart, sebenarnya sih agak kecewa, karena lelet, untung belinya ga mahal2 amat dan hpnya masih bisa di pakai untuk telp bukan cuma untuk modem
ReplyDeleteaq pake speedy terkadang lemot si,,tapi gpp karna aq uda jarang ol dirumah skrg
ReplyDelete